Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Tumbuhan dengan Tanaman

Perbedaan Tumbuhan dengan Tanaman- Untuk mengetahui perbedaan tanaman dan tumbuhan maka kita harus mengetahui pengertian tumbuhan dan tanaman. Dalam pertanian, tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Pengertian ini dibedakan dari penggunaan secara awam bahwa tanaman sama dengan tumbuhan. Pada kenyataannya, hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi ke dalam pengertian tanaman tercakup pula beberapa fungsi (jamur pangan, seperti jamur kancing dan jamur merang) dan alga (penghasil agar-agar dan nori) yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya. Tanaman "sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau tumbuh dari permukaan bumi.

Tumbuhan yang "tidak dipanen" masih disebut tanaman jika diperuntukkan sebagai estetika dalam pertamanan dan arsitektur lanskap, misal tanaman bunga.

Tanaman pertanian utama yang dibudidayakan di seluruh dunia yaitu gandum, jagung, beras, kentang, tebu, kedelai, dan sebagainya

Menurut kelompok produknya, tanaman biasa dibedakan menjadi:
  • Serealia, tanaman pangan utama penghasil biji-bijian
  • Kacang-kacangan
  • Tanaman buah, penghasil buah-buahan
  • Tanaman sayuran, penghasil sayur-mayur
  • Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan sebagainya)
  • Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah
  • Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan
  • Tanaman serat, untuk menghasilkan serat yang digunakan untuk keperluan tertentu, seperti pembuatan tekstil dan kertas
  • Tanaman obat-obatan
  • Tanaman penghasil minyak atsiri

1. Serealia

Serealia adalah biji-bijian yang dihasilkan dari tanaman famili Poaceae. Biji-bijian yang dihasilkan, secara botani disebut dengan buah kariopsis yang terdiri dari endosperma, germ, dan bekatul. Serealia secara alami merupakan bahan pangan dengan nutrisi yang padat karena mengandung vitamin, mineral, lemak, dan protein. Namun pengolahan oleh industri pangan membuang bagian bekatul dan germ sehingga hanya menyisakan endosperma saja untuk dikonsumsi manusia.

Di negara berkembang, sebagian besar kalori didapatkan dari serealia. Sedangkan pada negara maju, konsumsi serealia secara persentase lebih sedikit dibandingkan negara berkembang, namun masih mayoritas.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAO.

Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat.Serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, folat, dan besi.

3. Tanaman sayuran

Sayuran merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan mentah maupun masak. Bagian tumbuhan yang dimaksud adalah yang selain buah dan biji-bijian matang. Definisi sayuran sebagian besar merupakan definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan ada sayuran yang dikategorikan lain berdasarkan botani. Misal mentimun disebut sayuran secara kuliner, namun disebut buah secara botani. 

Jamur yang secara biologi bukan merupakan tumbuhan, secara budaya disebut sayuran.Sayuran seringkali diolah menjadi salad dan dimasak sebagai makanan dengan rasa gurih atau asin. Berbeda dengan buah-buahan yang selalu disajikan dalam wujud rasa yang manis, namun hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku secara universal. Umbi-umbian seperti kentang dan singkong di berbagai negara disebut dengan sayuran namun ada juga yang mengklasifikasikannya ke dalam makanan pokok bersama serealia.

4. Tanaman industri

Tanaman industri adalah tanaman pertanian yang tidak dibudidayakan secara subsisten. Tanaman ini ditumbuhkan untuk menghasilkan keuntungan ketika dijual. Hasil tanaman ini dijual dalam bentuk komoditas dan terpisah dari hasil budi daya tanaman lainnya.[9] Karena sifatnya yang dijual dalam bentuk komoditas skala besar, tanaman industri sangatlah rentan dengan perubahan harga di pasar dunia dan biaya distribusi

Jenis Tanaman Menurut Fungsinya

1. Tanaman penyerap partikel limbah
  • Agathis alba (damar)
  • Swietenia macrophylla (mahoni daun lebar)
  • Podocarpus imbricatus (jamuju)
  • Myristica fragrans (pala)
  • Pithecelebium dulce (asam landi)
  • Cassia siamea (johar)
  • Polyalthea longifolia (glodogan)
  • Baringtonia asiatica (keben)
  • Mimosrops elengi (tanjung)
2. Tanaman penyerap CO2 dan penghasil O2
  • Trembesi, Samanea saman, 28.488,39 kg/tahun
  • Cassia, Cassia sp, 5.295,47 kg/tahun
  • Kenanga, Canangium odoratum, 756,59 kg/tahun
  • Pingku, Dyxoxylum excelsum, 720,49 kg/tahun
  • Beringin, Ficus benyamina, 535,90 kg/tahun
  • Krey payung, Fellicium decipiens, 404,83 kg/tahun
  • Matoa, Pometia pinnata, 329,76 kg/tahun
  • Mahoni, Swettiana mahagoni, 295,73 kg/tahun
  • Saga, Adenanthera pavoniana, 221,18 kg/tahun
  • Bungur, Lagerstroemia speciosa, 160,14 kg/tahun
  • Jati, Tectona grandis, 135,27 kg/tahun
  • Nangka, Arthocarpus heterophyllus, 126,51 kg/tahun
  • Johar, Cassia grandis, 116,25 kg/tahun
  • Sirsak, Annona muricata, 75,29 kg/tahun
  • Puspa, Schima wallichii, 63,31 kg/tahun
  • Akasia, Acacia auriculiformis, 48,68 kg/tahun
  • Flamboyan, Delonix regia, 42,20 kg/tahun
  • Sawo kecik, Maniilkara kauki, 36,19 kg/tahun
  • Tanjung, Mimusops elengi, 34,29 kg/tahun
  • Bunga merak, Caesalpinia pulcherrima, 30,95 kg/tahun
  • Sempur, Dilenia retusa, 24,24 kg/tahun
  • Khaya, Khaya anthotheca, 21,90 kg/tahun
  • Merbau pantai, Intsia bijuga, 19,25 kg/tahun
  • Akasia, Acacia mangium, 15,19 kg/tahun
  • Angsana, Pterocarpus indicus, 11,12 kg/tahun
  • Asam kranji, Pithecelobium dulce, 8,48 kg/tahun
  • Saputangan, Maniltoa grandiflora, 8,26 kg/tahun
  • Dadap merah, Erythrina cristagalli, 4,55 kg/tahun
  • Rambutan, Nephelium lappaceum, 2,19 kg/tahun
  • Asam, Tamarindus indica, 1,49 kg/tahun
  • Kempas, Coompasia excelsa, 0,20 kg/tahun
3. Tanaman penyerap / penepis bau
  • Michelia champaka (cempaka)
  • Pandanus sp (pandan)
  • Murraya paniculata (kemuning)
  • Mimosops elengi (tanjung)
4. Tanaman untuk mengatasi penggenangan
  • Artocarpus integra (nangka)
  • Paraserianthes falcaratia (albizia)
  • Acacia vilosa
  • Indigofera galegoides
  • Dalbergia spp
  • Swietenia mahagoni (mahoni)
  • Tectona grandis (jati)
  • Samanea sama (kihujan)
  • Leucena glauca (lambro)
5. Tanaman untuk pelestarian air tanah
  • Casuarina equisetifolia (cemara laut)
  • Ficus elastica (fikus)
  • Hevea brasiliensis (karet)
  • Garcinia mangostana (manggis)
  • Lagerstroemia speciosa (bungur)
  • Fragraea fragrans
  • Cocos nucifera (kelapa)

6. Tanaman pengaman pantai dan abrasi
  • Mangrove
  • Avicinnea
  • Bruguiera
  • Nipah
Sumber : Wikipedia