Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah cabang ilmu biologi

Dalam hierarki keilmuan, Biologi termasuk dalam IPA khususnya Ilmu hayat. Sesuai dengan namanya Biologi yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk mahluk hidup dan lingkungan, maka orientasi biologi mengkaji seluruh aspek mahluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Kompleksitas mahluk hidup yang sangat tinggi, akan sulit untuk mempelajari biologi secara komprehensif. Pendekatannya adalah dengan mengkaji salah satu atau sejumlah aspek yang masih berhubungan. Cara tersebut membangun persepsi orang/ahli yang yang mempelajarinya sehingga melahirkan satu cabang ilmu biologi yang mengkaji aspek tersebut. berikut sejumlah cabang atau pengembangan ilmu biologi:
  1. Anatomi atau ilmu urai tubuh, Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk susunan tubuh/bagian-bagian tubuh makhluk hidup.
  2. Bakteriologi , Ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk bakteri dan kehidupannya.
  3. Biokimia , Kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup atau Ilmu yang mempelajari tentang proses – proses kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh organisme.
  4. Botani , Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya
  5. Biologi Molekuler, Kajian biologi pada tingkat molekul.
  6. Biogeografi , Cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
  7. Ekologi , Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik / seluk beluk antara makhluk hidup dan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).
  8. Entomologi , Ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk serangga beserta kehidupannya.
  9. Genetika , Ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk penurunan/pewarisan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.
  10. Klasifikasi, Cabang biologi yang mempelajarai tetang cara mengadakan pengelompokan makhluk hidup berdasar kelas kelas tertentu.
  11. Genetika Ekologi , Ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
  12. Aerobiologi , Ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara. 
  13. Agroforestri , Ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek. 
  14. Acarologi, lmu yang mempelajari tentang acarina (tungau).
  15. Agronomi, lmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya 
  16. Algologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga dan semua segi kehidupannya. 
  17. Anatomi Perbandingan, Ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup. 
  18. Andrologi, Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria 
  19. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi. 
  20. Angiologi, Ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik. 
  21. Antropologi biologi, Ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini. 
  22. Apiologi/Apiari, Ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah. 
  23. Arachnologi, Ilmu yang mempelajari tentang laba-laba. 
  24. Artrologi, Ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi). 
  25. Artropodologi, Ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda. 
  26. Astrobiologi, Studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta.
  27. Batrakologi , Ilmu yang mempelajari tentang amphibian. 
  28. Biofarmaka , Ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat 
  29. Bioinformatika, Ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. 
  30. Biologi Air Tawar, Ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar. 
  31. Biologi Evolusioner, Ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu. 
  32. Biologi Integratif, Ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika.
  33. Biologi Kelautan, Ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan).
  34. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar. 
  35. Biologi Kuantum, Ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya. 
  36. Biologi Lingkungan, Ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi. 
  37. Biologi Pembangunan, Ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan 
  38. Biologi Perkembangan, Ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. 
  39. Biologi Populasi, Ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya. 
  40. Biologi Psikologi, Ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain. 
  41. Biologi Reproduksi, Cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan. 
  42. Biologi Sintesis, Ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam. 
  43. Biofisika, Cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi. 
  44. Biomatematika, Ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan. 
  45. Biomekanika, Ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis. 
  46. Bionik , Ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern. 
  47. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi.
  48. Biotekhnologi, Cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Atau Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan proses biologi untuk penyediaan dan jasa bagi manusia.  
  49. Bryologi, Ilmu yang mempelajari tentang bryophyte. / ilmu yang mempelajari tentang lumut. 
  50. Cardiologi, Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan struktur maupun fungsi jantung manusia. 
  51. Cetologi, Ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean. 
  52. Conchologi, Ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska. 
  53. Dendrokronologi , Ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium.
  54. Dendrologi , Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak. 
  55. Dermatologi, Ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya. 
  56. Ekofisiologi, Ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya 
  57. Ekologi molekuler, Ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul. 
  58. Embriologi, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio / ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio. 
  59. Endokrinologi, Ilmu yang mempelajari tentang hormone / Ilmu yang mempelajari tentang fungsi kelenjar endokrin. 
  60. Epidemiologi, Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit. 
  61. Epigenetik, Ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya. 
  62. Epizoologi, Ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak. 
  63. Etnobiologi, Ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekarang. 
  64. Etnobotani, Ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan. 
  65. Etnozoologi, Ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan. 
  66. Etologi, Cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya. 
  67. Eugenetika, Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat. 
  68. Evolusi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks / ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang. 
  69. Enzimologi, Ilmu yang mempelajari tentang enzim. 
  70. Farmakologi, Ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia. 
  71. Fenologi,  Ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi. 
  72. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga. 
  73. Filogeni, Kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya. 
  74. Fisiologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup / Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh. 
  75. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot. 
  76. Fitopatologi, Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara. 
  77. Florikultura, Ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias. 
  78. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus.
  79. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup 
  80. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel. 
  81. Genetika molekuler, Cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel). 
  82. Genetika populasi, Ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
  83. Geobiologi, Ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka. 
  84. Geriatri, Ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut. 
  85. Gerontologi, Ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. 
  86. Ginekologi, Ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). 
  87. Genomika, Ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus. 
  88. Helminthologi, Ilmu yang mempelajari tentang cacing dan semua segi kehidupannya. 
  89. Hematologi, Ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah, struktur maupun fungsi darah, dan penyakitnya. 
  90. Herbakronologi , Ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous. 
  91. Herpetologi, Ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal). 
  92. Histologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup / ilmu yang mempelajari tentang jaringan. 
  93. Histopatologi, Cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit. 
  94. Higiene, Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup / ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia. 
  95. Hortikultura, Ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias.  
  96. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan. 
  97. Ilmu gulma, Ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya. 
  98. Ilmu kedaruratan medis, Ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit. 
  99. Ilmu kedokteran forensic, Ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum. 
  100. Ilmu kedokteran gigi, Ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. 
  101. Ilmu kedokteran hewan, Ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan. 
  102. Ilmu kedokteran molekuler, Ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul.
  103. Ilmu kesehatan masyarakat, Ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. 
  104. Ilmu pemuliaan, Ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika. 
  105. Ilmu produksi ternak, Ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut. 
  106. Ilmu teknologi enzim, Ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim. 
  107. Imunohematologi, Ilmu yang mempelajari tentang golongan darah. 
  108. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh 
  109. Imunoserologi, Ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi. 
  110. Informatika kedokteran, Ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 
  111. Kardiologi, Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah 
  112. Karsinologi, Ilmu yang mempelajari tentang crustacean 
  113. Klimatologi, Ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. 
  114. Kriobiologi, Studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal. 
  115. Kriptozoologi, Ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti 
  116. Kronobiologi, Ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari. 
  117. Likenologi, Ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen. 
  118. Limnologi, Ilmu yang mempelajari tentang rawa 
  119. Malakologi, Ilmu yang mempelajari tentang moluska 
  120. Mamologi/mamalogi, Ilmu yang mempelajari tentang mammalian 
  121. Mellisopalinologi, Ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut 
  122. Metabolomika, Kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel 
  123. Mykologi/Mikobiologi, Ilmu yang mempelajari tentang jamur dan semua segi kehidupannya. 
  124. Mikrobiologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya / ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro. 
  125. Mikrobiologi Kedokteran, Studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia. 
  126. Miologi, Ilmu yang mempelajari tentang otot.  
  127. Morfologi, Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar tubuh organisme/makhluk hidup. 
  128. Nasofaringologi, Ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
  129. Nematologi, Ilmu yang mempelajari tentang nematoda 
  130. Nefrologi, Cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal. 
  131. Neufarmakologi, Ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf. 
  132. Neuroethologi, Ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut. 
  133. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf / Ilmu yang mempelajari tentang saraf dan struktur maupun fungsi saraf. 
  134. Neurosains, Ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron 
  135. Neurosains Evolusioner, Ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf 
  136. Nosologi, Ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu 
  137. Nutrisi, Ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organism 
  138. Obstetri, Ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya 
  139. Oftalmologi, Ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata) 
  140. Olerikultura, Ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur 
  141. Onkologi, Ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya 
  142. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa 
  143. Ornitologi, Ilmu yang mempelajari tentang burung dan semua segi kehidupannya. 
  144. Organologi , Ilmu yang mempelajari tentang organ 
  145. Ortodonti, Ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuh-kembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya. 
  146. Ortopedi, Ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system musculoskeletal. 
  147. Oseanografi, Ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut 
  148. Osteologi, Ilmu yang mempelajari tentang tulang 
  149. Oftalmologi, Ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata ) dan penanganannya. 
  150. Otolaringologi, Ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher. 
  151. Otologi, Ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga. 
  152. Palaeontologi/Palaentologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau. / Ilmu yang mempelajari tentang fosil 
  153. Paleobotani, Ilmu yang mempelajari tumbuhan pada masa lampau 
  154. Paleozoologi, Ilmu yang mempelajari tentang hewan purba 
  155. Palinologi, Ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen 
  156. Parasitologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya. / ilmu yang mempelajari tentang parasit 
  157. Patologi, Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan organisme 
  158. Patologi anatomi, Ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya 
  159. Patologi Klinik, Ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ 
  160. Pediatri, Ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak 
  161. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup 
  162. Penelitian Biomedis, Ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran 
  163. Perinatologi, Ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir 
  164. Periodonti, Ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi 
  165. Planktologi, Ilmu yang mempelajari tentang plankton 
  166. Pomologi, Ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah 
  167. Primatologi, Ilmu yang mempelajari tentang primata 
  168. Proktologi, Ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar 
  169. Proteomika, Kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel. 
  170. Protozoologi, Ilmu yang mempelajari tentang protozoa 
  171. Psikiatri, Ilmu kedokteran jiwa 
  172. Pteridologi, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku 
  173. Pulmonologi, Ilmu yang mempelajari tentang paru-paru 
  174. Radiologi, Ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. 
  175. Radiobiologi, Cabang ilm biologi yang mempelajari tentang radiasi. 
  176. Reumatologi, Ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang 
  177. Rekayasa Genetika, Ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis 
  178. Rematologi, Ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik 
  179. Rodentiologi, Ilmu yang mempelajari tentang rodentia 
  180. Sitologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup. /  ilmu yang mempelajari tentang sel 
  181. Sitogenetika, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang genetika sel. 
  182. Sanitasi, Ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan. / ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan 
  183. Simbiologi, Ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup 
  184. Sindesmologi, Ilmu yang mempelajari tentang sendi 
  185. Stomatologi, Ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya 
  186. Taksonomi, Ilmu yang mempelajari tentang sistematika/cara-cara penggolongan makhluk hidup 
  187. Teknik Biokimia/Teknik Bioproses, Cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi 
  188. Teknik Biomedis, Ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran 
  189. Teratologi, Ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia. 
  190. Toksikogenomik, Ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun. 
  191. Toksikologi, Pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. 
  192. Transkriptomika, Bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom) 
  193. Traumatologi, Ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya 
  194. Urologi, Cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria 
  195. Veneorologi, Ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual 
  196. Virologi, Ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya. / ilmu yang mempelajari tentang virus 
  197. Viscerologi, Ilmu yang mempelajari organ dalam 
  198. Xenobiologi, Ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi 
  199. Zoologi, Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan serta kehidupannya 
  200. Zoologi Perbandingan , Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar hewan 
  201. Zoosemiotik, Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan